TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Lebih dari 100 pemukim ‘Israel’ menyerbu desa Jit di dekat kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki dan membakar rumah, lahan pertanian serta mobil warga Palestina, kata sumber lokal yang dilansir Al Jazeera.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan kematian pemuda tersebut, Rashid Sadda (23), dan cedera lainnya, yang kondisinya digambarkan kritis, setelah para pemukim menembakkan peluru secara membabi buta di desa tersebut.
Scary‼️Tonight, Zionist Settlers / 🇮🇱 Israelis attacked the town of Jit, situated W. Nablus & E. Qalqilya, occupied West Bank.
The raiding Israeli milita burned land, homes, cars and shot Palestinian villagers, killing one (23 yr old Rashid Sa'dah) and severely injuring another. pic.twitter.com/k8FkNVcv2e
— Jalal #CeasefireNow (@JalalAK_jojo) August 15, 2024
Jumlah syuhada Palestina yang tewas akibat peluru pemukim di Tepi Barat sejak 7 Oktober meningkat menjadi 18 syuhada.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengonfirmasi bahwa timnya menangani setidaknya 11 orang yang terluka di desa Jit akibat serangan pemukim dan kasus sesak napas gas di kota Huwwara, selatan Nablus, selama serangan tentara pendudukan ‘Israel’.
Sumber lokal menambahkan bahwa para pemukim menembakkan peluru tajam secara langsung dengan pasukan pendudukan ‘Israel’ melindungi mereka.
Sementara itu, Radio Tentara ‘Israel’ mengatakan bahwa sekitar 100 warga ‘Israel’ yang bertopeng menyerbu desa Jit dekat kota Qalqilya di Tepi Barat bagian utara dan mulai membakar kendaraan warga Palestina.
Radio tersebut menambahkan bahwa para penyerang membakar 4 rumah dan 6 mobil, serta menambahkan bahwa tentara ‘Israel’ tidak menangkap satupun dari mereka, mencatat bahwa sejumlah penduduk desa menderita sesak napas akibat menghirup gas air mata.
Mengomentari serangan tersebut, Perdana Menteri ‘Israel’ mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terhadap orang dan properti di desa Jit adalah tindakan berbahaya, dan menambahkan bahwa setiap pelanggar hukum akan diadili.
⚡️BREAKING:
More than 100 Israeli settlers stormed the the village of Jit, east of Qalqilya, West bank protected by the israeli forces and set fire to 4 homes and 6 cars, while opening fire on the residents. pic.twitter.com/3rZH3bQ43g
— Suppressed News. (@SuppressedNws) August 15, 2024
Serangan pemukim
Sebelum penyerangan ke desa Jit dan kota Huwwara, para pemukim membakar puluhan dunam pertanian di Dataran Ramin, sebelah timur Tulkarem, dan tanah Deir Sharaf, yang dekat dengan pos pastoral permukiman di Dataran Ramin.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa seorang warga Palestina terluka oleh peluru pemukim ketika dia sedang memadamkan api yang dilakukan oleh pemukim di dekat kota Ramin, sebelah timur Tulkarem.
Otoritas pendudukan telah menyita lebih dari 3.000 dunum di dataran tersebut selama beberapa bulan terakhir untuk kepentingan pemukiman pastoral dan konversi pos-pos pemukiman menjadi pemukiman yang menghubungkan permukiman Enab, Homesh, dan Shafi Shomron.
Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa sejumlah pemukim melakukan serangkaian serangan terhadap petani Palestina di desa Susiya di kota Masafer Yatta, selatan Hebron, di mana mereka mencegah para petani mengumpulkan hasil panen dan memukuli salah satu dari mereka sebelum tentara pendudukan menangkap dan ikut menyerang mereka.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa pemukim menyerang seorang warga Palestina di daerah dekat Zuwaidin di Masafer Yatta, selatan Hebron, dan mencoba menyerbu sebuah rumah, dan memukuli pemilik rumah setelah dia berhadapan dengan mereka.
Dalam konteks yang sama, para pemukim menyerang tanah Palestina di daerah Khallet Taha, di selatan kota Dura di Kegubernuran Hebron. Para pemukim menyerbu tanah tersebut, menebang pohon, dan menyerang properti.
Para pemukim juga membakar pohon zaitun tua di kawasan Khalayel Al-Luz di pedesaan timur kota Betlehem, di selatan Tepi Barat, dan memasang ruang bergerak dan bendera ‘Israel’ di kawasan tersebut.
Serangan ke Tepi Barat
Koresponden Al Jazeera melaporkan pada Kamis (15/8), bahwa pasukan khusus ‘Israel’ menyerbu kota Qalqilya dari pintu masuk timurnya.
Saluran Al-Aqsa menerbitkan rekaman yang disebutnya saat tentara pendudukan menyerang kota tersebut, dan mencatat bahwa pasukan penyerang menggerebek sejumlah rumah di sekitar Perguruan Tinggi Islam dan Jalan 22 di daerah Sofin.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ menyerbu kota Al-Samou’ dekat Hebron di selatan Tepi Barat.
Pada pagi kemarin, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa dua pemuda tewas dan 7 lainnya luka-luka dalam pengeboman ‘Israel’ terhadap pawai di kamp Balata, sebelah timur kota Nablus.
Kementerian mengatakan jumlah syuhada di Tepi Barat meningkat menjadi 632 sejak 7 Oktober 2023. (zarahamala/arrahmah.id)