DAMASKUS (Arrahmah.com) – Penyerbuan oleh geng Alawite Assad terhadap sebuah Masjid di pinggiran kota Damaskus adalah alasan untuk mengorganisir sebuah protes besar.
Menurut oposisi Suriah, geng Alawite rezim Assad, bersenjata lengkap, menyerbu sebuah Masjid di pemukiman Kafr Sousse. Para pengunjuk rasa berusaha bersembunyi di dalam Masjid itu.
Tentara rezim Assad dengan brutal menghancurkan Masjid. Beberapa orang dilaporkan tewas, termasuk seorang imam Masjid berusia 80 tahun. Pulahan lainnya mengalami luka.
Pihak oposisi telah memperingatkan bahwa rezim Syiah Alawite pimpinan Assad berusaha untuk mencegah dilaksanakannya sholat malam (tarawih) selama Ramadhan, karena mereka takut bahwa sholat berjamaah itu akan digunakan sebagai dalih bagi ummat Islam untuk berkumpul dan mengorganisir sebuah protes.
Sementara itu, AS dan Israel menyatakan keprihatinan bahwa stok senjata kimia Suriah bisa jatuh ke tangan musuh Tel Aviv dan Washington karena kerusuhan di Suriah.
Menurut agen intelijen AS, gudang kimia Suriah mencakup sejumlah besar gas mustard, gas VX, gas Sarin serta rudal dengan hulu ledak yang mampu membawa gas-gas tersebut menjadi pemusnah massal.
Menurut CIA, setidaknya lima pabrik manufaktur senjata kimia tersebar di seluruh Suriah. Diketahui bahwa fasilitas tersebut terletak di kota Damaskus, Hama, Latakia, Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com)