JAKARTA (Arrahmah.com) – Pasca pilpres putaran pertama, ibu kota dikejutkan oleh dua ledakan sekaligus pada waktu yang hampir bersamaan. Pada pukul 08.00 WIB Jumat (17/7) pagi ini, ledakan terjadi di dua hotel internasional yang saling berdampingan di bilangan Mega Kuningan Jakarta, yakni Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton.
Hingga saat ini, dilaporkan ada sembilan orang yang meninggal. Delapan orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara, yakni dua orang tewas di Hotel Marriot dan enam orang di Hotel Carlton, sedang satu orang lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Korban tewas salah satunya adalah Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk (SMCD), Timothy Mackay, yang saat itu sedang menginap di Hotel JW Marriot. Dan sejauh ini, dilaporkan ada 50 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RS MMC dan RS Jakarta.
Sumber ledakan disinyalir berasal dari dua restoran terbesar di kedua hotel, yakni Erlangga dan Saylendra.
Sejauh ini belum ada keterangan yang cukup lengkap mengenai penyebab dan motif terjadinya ledakan. Evakuasi korban masih terus dilakukan. Sedangkan sejumlah petugas kepolisian dan tim forensik masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian.
Sementara itu, ledakan lain terjadi di Muara Angke, tepatnya pada pukul 10.30 WIB, beberapa jam setelah insiden di bilangan Kuningan. Sumber ledakan diduga berasal dari mobil yang sedang terparkir di halaman pertokoan di pusat pelelangan ikan tersebut. Hingga saat ini dilaporkan ada dua orang meninggal dalam insiden Muara Angke. (Althaf/bbs/arrahmah.com)