TOKYO (Arrahmah.com) — Gempa bumi mengguncang Jepang pada Sabtu malam (22/11) waktu setempat, titik gempa berasal dari areal pegunungan di Perfektur Nagano.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa itu berkekuatan 6,8 SR. Tapi menurut Survei Geologi Amerika Serikat, magnitude-nya 6,2 SR, sebagaimana dilansir oleh CNN.
Namun hingga berita diturunkan, tidak ada kemungkinan tsunami setelah gempa itu.
Salah satu daerah yang terkena dampak paling dahsyat adalah Hakuba, yang selama ini dikenal sebagai pedesaan untuk ski. Infrastruktur desa tersebut mengalami kerusakan.
Menurut laporan kepolisian Perfektur Nagano dan pantauan helikopter pada Ahad (23/11), bahwa sedikitnya 37 rumah hancur dari dua desa di Nagano.
Seorang pemilik restoran di Hakuba, Ryo Nishino, mengatakan saat diwawancara NHK bahwa ini merupakan gempa terbesar yang pernah ia rasakan. “Getarannya dahsyat,” ungkapnya.
Beruntungnya, saat gempa terjadi Ryo sedang berada di gudang anggur restoran miliknya. Tidak ada barang yang rusak ataupun pecah di sana.
Gempa tersebut tidak menyebabkab fasilitas listrik rusak, begitu juga dengan pembangunan nuklir yang ada di dekat Perfektur Nagano, sebagaimana yang disampaikan secara resmi oleh Tokyo Elektric Power Co. melalui akun Twitter-nya.
Namun Chubu Electric Power Co. mengatakan bahwa akan ada 200 rumah yang mengalami pemadaman listrik Minggu ini. Sementara itu, kereta api cepat Shinkansen sudah diperbaiki, setelah sempat terganggu.
Gempa yang mengguncang Jepang itu menyebabkan sebanyak 39 orang terluka, tujuh di antaranya mengalami cedera serius.
“Kebanyakan patah tulang,” kata kepolisian setempat. Semua korban saat ini sedang dirawat, dan daerah gempa sedang dievakuasi.
Berita televisi Jepang sendiri menyiarkan kondisi jalan yang terbelah, retak, serta rumah hancur dan tertimpa jalan layang.
Ada sekitar 300 petugas yang berupaya mencari korban lain yang mungkin tertimbun reruntuhan bangunan. Kini operasi penyelamatan sudah selesai, dan ditemukan 21 orang terjebak di dalam bangunan yang roboh. Dua di antaranya luka.
Setelah gempa besar yang terjadi pada Sabtu malam, ada beberapa gempa susulan, diantaranya kekuatan 4,1 SR, seperti disampaikan Badan Meteorologi Jepang.
(ameera/arrahmah.com)