IRAN (Arrahmah.com) – Setidaknya 180 orang tewas dan lebih dari 1.400 lainnya luka-luka, menurut laporan awal, akibat dua gempa besar dan gempa susulan berikutnya yang mengguncang barat laut provinsi Azerbaijan Timur, berdasarkan laporan media Iran, Presstv.
Gempa berkekuatan 6,4 skala richter itu mengguncang kota Ahar pada hari Sabtu (11/8/2012), di dekat ibukota provinsi Tabriz sekitar pukul 15:53 waktu lokal. Gempa bumi itu melanda 60 kilometer timur laut Tabriz pada kedalaman 9,9 kilometer.
Menurut laporan yang beredar, namun belum dikonfirmasi, empat desa telah sepenuhnya hancur oleh gempa bumi dan sekitar 60 desa lainnya mengalami kerusakan. Ribuan orang terpaksa tetap berdiam diri di luar rumah karena takut gempa susulan setelah setidaknya 20 gempa susulan mengguncang daerah tersebut.
Direktur Markas Manajemen Krisis Azerbaijan Timur, Khalil Saei, mengkonfirmasi jumlah kematian dan jumlah orang yang luka akibat bencana ini.
Dia mengatakan bahwa tim penyelamat untuk mengevakuasi korban tewas dan membantu korban luka telah dikerahkan ke daerah yang dilanda gempa.
Iran terletak di jalur patahan yang rawan gempa, rata-rata mengalami satu gempa kecil per hari. (siraaj/arrahmah.com)