JAKARTA (Arrahmah.com) – Gempa bumi berkekuatan 7,3 scala richter mengguncang kuat di Indonesia Timur, tepatnya di Maluku dan beberapa wilayah di Sulawesi. Situs BMKG menyebut gempa terjadi pada 15 November 2014 jam 09:31:44 WIB 1.95 LU – 126.46 BT. Kedalaman : 48 Km 137 km Barat Laut HALMAHERABARAT-MALUT
Adapun laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana mewartakan pantauan tsunami dan dampak gempa masih terus dilakukan oleh Posko BNPB ke BPBD yang wilayah berpotensi terdampak. Gempa 7,3 SR telah diikuti gempa susulan 5 SR pada pukul 09.43 WIB dan 6,3 SR di 93 Km Tengah Bolaang Mongondu pada pukul 10.08 WIB.
Kepala BMKG telah melaporkan peringatan dini kepada Kepala BNPB. Kepala BNPB langsung menuju Pusdalops BNPB dan telah menginstruksikan jajaran BNPB untuk persiapan gerakan ke daerah bencana dengan menyiapkan pesawat terbang, logistik dan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana jika sewaktu-waktu darurat.
Berdasarkan laporan BPBD, gempa dirasakan sangat kuat di wilayah Sitaro. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Guncangan dirasakan selama 5-7 detik. Saat ini masyarakat masih berada di luar rumah dan berangsur normal.
Di Ternate dan Kabupaten Sula gempa dirasakan kuat. Belum ada laporan tsunami hingga pukul 10.25 WIB. Belum ada laporan kerusakan. Di Manado gempa dirasakan cukup kuat selama 5-7 detik. Info dari Halmahera Barat, gempa terasa keras dan di sepanjang pantai pesisir belum ada laporan tsunami hingga 10.45 Wib. Belum ada laporan kerusakan.
Berdasarkan analisis dari Pacific Disaster Center, tsunami dengan tinggi gelombang 0.3 – 1 m akan mencapai beberapa wilayah pesisir Indonesia. Perkiraan 0.5 jam mencapai pantai Manado dan Ternate. Selanjutnya 1-2 jam kemudian mencapai pantai Maluku, Papua, dan Sulteng.
Daerah yang statusnya SIAGA Tsunami dan sudah dikonfirmasi Halmahera, Talaud, Bolaangmongondow Selatan, daerah tersebut merasakan getaran gempa dengan kuat. Pusdalops BNPB sudah memberitahukan waktu kedatangan gelombang tsunami di daerah tersebut. BPBD setempat sedang memberikan arahan kepada masyarakat. Laporan lebih lanjut akan kami laporkan. (azm/arrahmah.com)