GARUT (Arrahmah.id) – Sebuah gempa berkekuatan 6,5 skala Richter melanda lepas pantai pulau Jawa pada Sabtu (27/4/2024), demikian dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa tersebut, yang dicatat oleh US Geological Survey berkekuatan 6,1 SR, terasa di ibu kota Jakarta -dimana orang-orang terpaksa mengungsi dari gedung-gedung- hingga Bandung.
“Saya berteriak kepada istri dan anak-anak saya untuk menyuruh mereka keluar rumah,” kata Iman Krisnawan, seorang warga Bandung berusia 47 tahun, kepada AFP.
“Biasanya, gempa bumi berlangsung sekitar 5 detik, yang satu ini berlangsung antara 10-15 detik.”
Tidak ada peringatan tsunami, menurut BMKG. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan kedalaman gempa berada di 68,3 kilometer (42 mil).
Lokasi gempa ada pada 8,42 Lintang Selatan, 107,26 Bujur Timur, dengan pusat gempa berada di laut 151 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut.
“Kedalaman 10 kilometer,” demikian keterangan di akun X resmi BMKG.
Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas, sering mengalami gempa bumi karena posisinya yang berada di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang intens di mana lempeng-lempeng tektonik bertabrakan yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang pulau Sulawesi pada Januari 2021 menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Pada 2018, gempa berkekuatan 7,5 magnitudo dan tsunami di Palu, Sulawesi, menewaskan lebih dari 2.200 orang. (haninmazaya/arrahmah.id)