PALU (Arrahmah.com) – Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter kembali mengguncang Desa Lolu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Selasa (9/10/2018). Warga pun panik dan berhamburan ke jalan.
Gempa terjadi sekitar pukul 05.30 WIT saat sebagian warga masih terlelap tidur. Mereka pun terangun dan berlari meninggalkan tempatnya.
“Jaga-jaga jangan sampai ada gempa susulan,” ujar Eman, salah satu warga Desa Lolu, Kecamatan Biromaru. Dikutip dari Antara.
Sebagian besar warga Desa Lolu dan Mpanau Biromaru telah kembali ke desa tersebut, dan membangun tenda di depan rumah mereka yang telah roboh diguncang gempa pada 28 September 2018.
Warga keluar dari tenda mereka dan berdiri di Jalan Lasoso saat terjadi gempa susulan. Warga berharap BMKG dapat memberikan informasi detail dan jelas kepada mereka mengenai gempa.
“Kemarin saat meninjau di Desa Jono, kata BMKG tidak ada lagi gempa karena lempengan sudah mulai membaik,” ungkap warga.
Mereka berharap BMKG tidak memberikan informasi yang simpang siur serta informasi yang dapat menambah trauma warga.
Menurut pantauan Antara di Desa Lolu, saat ini warga telah beraktivitas seperti biasa, di luar dan di dalam tenda-tenda depan rumah.
Pada ibu rumah tangga terlihat mulai memanasi air, mencuci piring, dan mencuci beras untuk dimasak.
Menurut BMKG, lokasi gempa terletak sekitar 5 km arah timur laut Palu, dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik.
(ameera/arrahmah.com)