BANDUNG (Arrahmah.com) – Gerakan Muslimah Aliansi Nasional Anti Syiah (GEMA ANNAS) yang punya komitmen untuk ikut aktif membentengi aqidah ummat Islam dari pengaruh aliran-aliran sesat terutama dari pengaruh ajaran sesat Syiah, telah terbentuk pada Selasa, 28 Oktober 2014/4 Muharam 1436 di Bandung.
Pembentukan GEMA ANNAS dilakukan saat pengajian ibu-ibu pengurus majelis ta’lim Se-Bandung Raya yang dihadiri tidak kurang 200 perwakilan majelis ta’lim.
GEMA ANNAS, lapor Tardjono Abu Muas, terbentuk di Masjid Al Fajr Cijagra Buah Batu Bandung, tempat pengukiran sejarah perjuangan ummat Islam dalam membentengi aqidah ummat dari pengaruh aliran-aliran sesat tak terkecuali Syiah. Ibu-ibu di majelis ta’lim ini nantinya akan bergerak membentengi aqidah ummat khususnya para ibu, muslimah dan anak-anak dari rumah dan lingkungan terdekatnya.
Di hadapan Ibu-ibu Ketua ANNAS K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA mengatakan, bahwa nilai aqidah bagi kehidupan seorang mu’min adalah harga yang paling berharga dibanding dunia dengan segala isinya.
K.H. Athian mengingatkan bahwa kita perlu meningkatkan kewaspadaan sekaligus ikut aktif membentengi aqidah ummat Islam dari penyesatan aqidah yang dilakukan oleh beberapa aliran sesat tak terkecuali Syiah. Ditegaskan, bahwa Syiah merupakan aliran sesat yang “paling tersesat” dari aliran sesat yang ada. Syiah betapa sudah sangat jelas diciptakan oleh kepentingan Yahudi, tegasnya.
Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua GEMA ANNAS, Ibu Adjeng K dari Majelis Ta’lim MISKA dan sebagai penasehat di antaranya dari Gerakan Muslimah Indonesia (GMI), Badan Kerjasama Wanita Islam Indonesia (BKSWI) Wilayah Jabar dan Kota Bandung,, Persatuan Islam Istri (PERSISTRI) Jabar, ‘Aisyiyah Kota Bandung, dan Wanita Syarikat Islam Bandung.
GEMA ANNAS dalam waktu dekat akan segera menggelar acara dengan mengundang majelis-majelis ta’lim beserta anggotanya untuk bergabung dalam Acara Membentengi Aqidah Ummat dari pengaruh aliran sesat Syiah. (azm/arrahmah.com)