TEL AVIV (Arrahmah.id) – Puluhan tentara cadangan di militer “Israel” menolak untuk kembali berpartisipasi dalam operasi militer di Jalur Gaza.
Penolakan ini menjadi indikasi terbaru atas meningkatnya keresahan di dalam institusi militer “Israel” sejak agresi di Gaza kembali berlanjut 11 hari lalu.
Menurut laporan Kan, penyiaran resmi berbahasa Ibrani, “Puluhan tentara cadangan di unit medis militer ‘Israel’ menandatangani petisi yang menyatakan penolakan mereka untuk kembali bertempur di Gaza.”
Disebutkan bahwa para tentara tersebut mendasarkan keputusan mereka sebagai bentuk protes terhadap lambannya pemerintah dalam menjalankan tahap kedua kesepakatan pertukaran tahanan dengan faksi-faksi Palestina di Gaza.
(Samirmusa/arrahmah.id)