GAZA (Arrahmah.id) – Kelompok perlawanan Palestina kembali membebaskan tiga tawanan “Israel” dalam gelombang ketiga pertukaran tawanan, Kamis (30/1). Dua di antaranya, Arbel Yehud dan Gadi Moses, dibebaskan oleh Saraya Al-Quds di Khan Younis, sementara tentara Agam Berger dibebaskan oleh Hamas di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza utara.
Dilansir dari media “Israel” Yedioth Ahronoth, militer memperkirakan pembebasan tiga tawanan ini akan dilakukan dalam satu jam. Para tawanan yang dibebaskan akan dibawa ke Re’im, perbatasan Gaza-“Israel”, untuk bertemu keluarga mereka sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
Sementara itu, media “Israel” melaporkan bahwa Hamas merencanakan pawai besar saat pembebasan tawanan di Jabalia. Di sisi lain, pasukan Saraya Al-Quds telah menyebar di Khan Younis untuk mengawal proses pembebasan Yehud dan Moses. Channel 12 “Israel” menyebut keduanya akan diserahkan di depan rumah Yahya Sinwar, yang telah hancur akibat agresi “Israel”.
Pembebasan Tawanan Palestina
Sebagai bagian dari pertukaran ini, otoritas “Israel” membebaskan 110 tawanan Palestina, termasuk 32 tahanan dengan hukuman seumur hidup, 48 tahanan dengan hukuman tinggi, dan 30 anak-anak.
Dilansir dari sumber Palestina, sebanyak 66 tahanan dikembalikan ke Tepi Barat, termasuk Zakaria Zubeidi, salah satu dari enam pejuang yang kabur melalui Terowongan Kebebasan di Penjara Gilboa. Sementara itu, 14 tahanan dari Yerusalem Timur dikembalikan ke kota mereka, 9 tahanan dipindahkan ke Gaza, dan 21 tahanan hukuman seumur hidup dideportasi ke luar Palestina melalui Mesir.
Otoritas Penjara “Israel” menyatakan bahwa sebagian tahanan dibebaskan melalui Penjara Ofer, sementara lainnya dikirim ke Perbatasan Kerem Shalom. Namun, Shin Bet (Badan Keamanan “Israel”) memperingatkan keluarga tawanan Palestina agar tidak menggelar perayaan, di tengah meningkatnya gelombang penangkapan di Tepi Barat.
Sebelumnya, “Israel” menggunakan kasus Arbel Yehud sebagai alasan untuk menunda kepulangan pengungsi Palestina dari Gaza selatan ke Gaza utara. Awalnya, kepulangan mereka dijadwalkan dari Sabtu hingga Senin lalu, tetapi ditunda hingga pembebasan Yehud sebelum Sabtu mendatang.
Gelombang keempat pertukaran tawanan direncanakan berlangsung pada Sabtu (3/2), dengan Hamas akan membebaskan tiga tawanan “Israel” sebagai imbalan atas sejumlah tawanan Palestina, yang jumlahnya belum diumumkan.
(Samirmusa/arrahmah.id)