DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pada Jum’at (22/12/2013), Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa brigade Islam lainnya, di antaranya Syababul Huda, brigade-brigade Isa bin Maryam, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, liwa’ Imam Husain yang merupakan salah satu unsur dalam liwa’-liwa’ Al-Habib Al-Mushtafa, Jaisyul Islam dan sebagian Brigade FSA lainnya, melakukan operasi gabungan “Jundul Malahim” (tentara peperangan-peperangan besar)di lima wilayah Damaskus Selatan.
Dalam sebuah pernyataan resmi Jabhah Nushrah yang dirilis oleh sayap medianya Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’ , dipaparkan bahwa selain untuk menolong kaum Muslimin yang tertindas di Damaskus Selatan, operasi gabungan itu bertujuan memecahkan pengepungan ketat rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi’ah pendukungnya terhadap kaum Muslimin di distrik Ghautah Timur.
Melalui pertempuran sengit selama kurang dari tiga hari dan berkat pertolongan Allah semata, Mujahidin akhirnya berhasil membebaskan lima buah desa dan wilayah, yaitu wilayah Qasimiah, Bihariah, Jarba, Qaisa dan Abadah. Dalam pertempuran tersebut Mujahidin menewaskan banyak tentara Nushairiyah dan menghancurkan pasukan bantuan rezim Nushairiyah yang dikirim ke front Abadah dan Jarba. Sedikitnya 15 anggota milisi Syi’ah Hizbul Lata Lebanon tewas dan 9 tentara rezim Nushairiyah Suriah menyerah kepada Mujahidin dalam pertempuran di wilayah Deir Salman.
Tak hanya itu, Mujahidin juga merebut sebuah gudang senjata dan amunisi, sejumlah roket Konkores dan tank dalam pertempuran tersebut, Allahu Akbar.
(siraaj/arrahmah.com)