JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah insiden bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, Jumat pagi (17/7), gejala eksodus warga asing yang akan meninggalkan Indonesia mulai tampak. Di Terminal II Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kesibukan warga asing terlihat jelas.
Satu rombongan turis dari Australia memutuskan pulang lebih awal ke negaranya. Kurang-lebih 25 orang warga Australia dan anggota rombongannya tengah mengurus kepulangan. “Mestinya mereka pulang sore ini, tapi karena ada ledakan bom, mereka pulang siang ini,” ujar pemandu rombongan, Tono.
Para pelancong itu sudah berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Semula, lanjut Tono, mereka berencana berwisata keliling Jakarta hingga Minggu (19/7). Phillip, 40 tahun, warga negara Australia, juga tergesa pulang ke negaranya karena ledakan bom yang melukai puluhan orang itu.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta, Edward Silooy, mengatakan kondisi bandara tak ada perubahan. Tak ada jadwal penerbangan yang terganggu.
“Semua baik-baik saja, Anda-anda saja yang panik,” celetuknya. Edward juga berujar tak ada eksodus. Pengamanan bandara pun, ujarnya, berlangsung normal saja. (republika/arrahmah.com)