LOS ANGELES (Arrahmah.com) – Seorang remaja Muslimah asal Amerika mengatakan ia diusir dari bis sekolah oleh sopir dua kali karena kerudung yang dikenakannya, membuat keluarganya untuk menuntut permintaan maaf dari sekolah, seperti dilansir The News pada Senin (16/1/2017).
Janna Bakeer (15), yang merupakan siswa di Timpview High School di kota Provo, Utah, mencoba untuk naik bis pulang saat pengemudi menggunakan sistem interkom bis dan berkata: “Hey kamu yang mengenakan sesuatu berwarna biru di kepala, turun dari bis. Tempatmu bukan di sini,” menurut pengacara keluarga Janna, Randall Spencer.
“Ini (sambil menunjuk ke kerudungnya) adalah bagian dari identitas saya, dari mana saya berasal dan agama saya,” tutur Janna seperti dikutip oleh ABC News.
Janna merasa terhina dan mulai menangis saat ia turun dari bis.
“Saya hanya benar-benar merasa tidak nyaman terhadap perhatian semua orang yang ada di bis.”
Keluarga Janna mengatakan mereka telah berbicara dengan sekolah untuk memperoleh penjelasan dan meminta sekolah menjamin hal yang sama tidak terjadi lagi lain waktu saat anaknya harus naik bis, seperti yang terjadi Jum’at lalu (13/1).
“Sebelumnya saya meminta izin baik-baik: Dapatkah saya naik bis hari ini. Sang sopir hanya menempatkan lengannya dan bersikap seolah enggan memberikan jalan bagi saya masuk bis,” kata Janna.
“Saya benar-benar percaya bahwa perilaku itu adalah diskriminasi,” kata Spencer.
“Sopir bis sekolah bahkan tidak tahu nama Janna. Dia hanya tahu bahwa Janna adalah seorang Muslim yang mengenakan hijab,” lanjutnya.
Insiden itu terjadi di tengah serangkaian kasus intimidasi dan penyerangan serupa yang telah dilaporkan di seluruh negeri yang menargetkan Muslim setelah Trump menang. (althaf/arrahmah.com)