AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi perdagangan terhadap Belanda karena stiker menyinggung yang dicetak oleh politisi sayap kanan Geert Wilders. Stiker tersebut menampilkan slogan-slogan anti–Islam dalam warna bendera Saudi, kata seorang juru bicara kementerian luar negeri Belanda, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Sabtu (17/5/2014).
Wilders, pemimpin Partai Kebebasan Belanda yang anti–imigrasi, menduduki urutan pertama dalam pemilu nasional sebelum pemilihan Parlemen Eropa yang akan diselenggarakan di Belanda pada hari Kamis.
Pernyataan anti–Islam Wilders telah memicu kemarahan banyak pihak dan Wilders telah hidup di bawah pengawalan ketat pengawal bersenjata sejak ia menerima ancaman pembunuhan pada tahun 2004.
“Kami memiliki indikasi bahwa Arab Saudi sedang mempertimbangkan langkah-langkah karena penghinaan terhadap bendera dan agama yang dilakukan oleh Geert Wilders,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Friso Wijnen.
Wijnen tidak bisa mengatakan apa indikasi ini, tetapi pemerintah Belanda mencari kontak dengan Riyadh. Stiker yang menyinggung tersebut pertama kali dicetak pada bulan Desember.
Stiker Wilders, yang tersedia dalam warna hijau dan putih seperti bendera Saudi, memuat komentar menghina tentang Islam, Nabi Muhammad dan Al-Quran.
Dalam tanggapannya terkait kemungkinan kebijakan perdagangan yang akan dilakukan oleh Arab Saudi atas slogannya yang menghina, dengan sesumbar Wilders mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Belanda seharusnya sudah memboikot negara itu sejak lama.
(ameera/arrahmah.com)