LAGOS (Arrahmah.com) — Sebuah gedung tinggi yang merupakan apartemen mewah dan sedang dibangun di ibukota komersial Nigeria Lagos runtuh pada Senin 1 November. Menurut keterangan saksi sekitar 100 pekerja terjebak di bawah tumpukan puing beton.
Dua pekerja yang berada di lingkungan mewah Ikoyi, di mana terdapat banyak blok apartemen yang sedang dibangun, mengatakan kepada Reuters (2/11/2021) ada 100 orang sedang bekerja ketika bangunan itu runtuh.
Bangun runtuh sering terjadi di Nigeria, negara terpadat di Afrika di mana peraturan tidak ditegakkan dengan baik dan bahan bangunan sering di bawah standar.
Ada tumpukan puing-puing dan logam bengkok di mana gedung 20 lantai itu pernah berdiri, ketika beberapa pekerja melihat.
Seorang pria meratap, mengatakan kerabatnya termasuk di antara mereka yang terjebak.
Tidak jelas apa yang menyebabkan bangunan tersebut runtuh.
Bangunan itu merupakan bagian dari tiga menara yang dibangun oleh pengembang swasta Fourscore Homes.
Dalam brosur untuk klien, perusahaan menawarkan “gaya hidup bebas stres, lengkap dengan hotel”. Per unit termurah dijual seharga $1,2 juta.
Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Lagos mengatakan telah mengaktifkan rencana tanggap daruratnya. “Semua responden pertama berada di tempat kejadian sementara peralatan tugas berat dan peralatan pendeteksi kehidupan telah dikirim,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan. (hanoum/arrahmah.com)