SHARQIYA (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat orang dilaporkan terluka dalam sebuah ledakan yang menargetkan gedung intelijen militer Mesir di Sharqiya. Ini merupakan bom ketiga di wilayah yang sama, Delta Nil, dalam waktu kurang dari satu minggu.
Tiga orang disebut-sebut meninggalkan mobil sarat bahan peledak di pintu masuk gedung pada Ahad (29/12/2013) pagi dan meledakkan bom mobil tersebut menggunakan remot kontrol, menurut pernyataan juru bicara junta militer Mesir seperti dilansir Al Jazeera.
Militer Mesir segera melakukan operasi pencarian setelah ledakan terjadi.
Kolonel Ahmed Ali, juru bicara militer mengatakan gedung intelijen sebagian rusak akibat ledakan itu.
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan terhadap instalasi militer dan polisi Mesir telah menjadi hal biasa saat ini.
Sebelumnya pada pekan lalu, sebuah bom mobil berkekuatan besar menghantam kantor polisi di Mansoura, kota lainnya di Delta Nil, menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 150 lainnya.
Mujahidin Anshar Baitul Maqdis mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting online. (haninmazaya/arrahmah.com)