LIBYA (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan terjadi di gedung intelijen era-Muammar Gaddafi di timur kota Benghazi Libya pada Senin (6/10/2014).
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam ledakan di distrik Fuwayhat Benghazi itu, menurut saksi mata, seperti dilansir MEMO.
Sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan itu.
Ketidakstabilan politik yang dialami Libya telah terjadi sejak pemecatan dan kematian Gaddafi pada tahun 2011, dengan beberapa pejuang yang mengangkat senjata mereka setelah perlawanan berdarah.
Benghazi, kota kedua Libya, baru-baru ini berubah menjadi medan perang antara pasukan yang loyal kepada jenderal pemberontak Khalifa Haftar dan milisi Islam Anshar Asy-Syariah.
(banan/arrahmah.com)