GAZA (Arrahmah.com) – Laporan PBB yang dirilis pada Rabu (2/9/2015) mengatakan bahwa Gaza bisa menjadi tak layak dihuni dalam waktu kurang dari lima tahun jika keadaan ekonomi mereka terus seperti ini, The Guardian melaporkan.
Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan membahas blokade ekonomi selama delapan tahun terhadap Gaza serta tiga serangan skala besar “Israel” di wilayah Palestina selama enam tahun terakhir.
Serangan “Israel” pada tahun 2014 terhadap Gaza telah membunuh ribuan warga sipil, memaksa setengah juta orang mengungsi dan menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza.
Serangan itu “telah efektif menghilangkan apa yang tersisa dari kelas menengah, membuat hampir semua penduduk menuju kemiskinan dan ketergantungan pada bantuan kemanusiaan internasional,” kata laporan itu.
PDB Gaza turun 15% pada tahun 2014 dan pengangguran mencapai rekor tinggi 44%, sementara 72% keluarga mengalami krisis pangan.
Serangan skala besar telah menghancurkan kemampuan Gaza dalam mengekspor dan memproduksi untuk pasar domestik dan membuat tak ada waktu untuk rekonstruksi, kata laporan itu.
“Israel” dan Mesir telah mempertahankan blokade Gaza sejak Hamas menguasai wilayah itu pada tahun 2007.
Laporan ini datang saat buldoser-buldoser militer Mesir terus maju dengan proyek di perbatasan Mesir-Jalur Gaza mereka. Mesir bahkan membanjiri terowongan penyelundupan Gaza terakhir yang tersisa di bawah tanah.
Laporan ini juga menyebut prospek ekonomi untuk tahun 2015 untuk wilayah Palestina “suram” karena situasi politik yang tidak stabil, kurangnya bantuan dan lambatnya rekonstruksi.
(banan/arrahmah.com)