GAZA (Arrahmah.com) – Pertempuran hebat telah meletus di sekitar kota Gaza antara pejuang Palestina dengan tentara zionis Israel.
Ledakan-ledakan besar dan baku tembak dilaporkan terjadi di wilayah Shejaiya Senin malam (5/1).
Salah seorang jurubicara Brigade Al-Quds, sayap militer harakah Jihad Islam mengatakan, tank Israel sedang berusaha memasuki wilayah Gaza.
Ia melanjutkan, para pejuangnya berhasil menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja milik Israel dalam pertempuran.
Alan Fisher, reporter Al-Jazeera mengatakan, sumber Israel mengatakan kepada media lokal bahwa pertempuran utama terjadi di wilayah pinggiran Gaza.
Pertempuran antara tentara zionis Israel dan para mujahid Palestina juga dilaporkan terjadi di Jabaliya Timur, Utara Gaza.
Bom di setiap tempat
“Seluruh tempat di Gaza kini dalam keadaan gelap, kecuali dari nyala api yang dihasilkan oleh F16. F16 pada awalnya terbang sangat rendah dan menembakkan misil-misilnya di setiap tempat,” ujar Mousa el-Hadda, pensiunan dokter di Gaza.
“Tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah, kami tidakmempunyai tempat berlindung lagi, dan Israel mengetahui hal tersebut. Karena itu mereka kini kebanyakan mengarahkan misil-misilnya ke rumah-rumah penduduk.”
Di awal, Ehud Barak mengatakan kepada anggota parlemen, bahwa gaza telah terkepung secara keseluruhan.
“Kami telah menghantam Hamas dengan keras, namun kami belum selesai, kami belum mencapai tujuan utama kami yang telah ditetapkan sejak awal,” ujarnya.
Namun, disamping 10 hari bombardir Israel terhadap Gaza yang telah memakan korban nyawa lebih dari 540 orang, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kemenangan akan datang untuk para pejuang Palestina.
Mahmoud al-Zahar mengatakan, saya militer pergerakan Islam di Palestina telah memperlihatkan pertunjukan paling indah selama pertempuran menghadapi tentara zionis Israel dan dunia tidak akan pernah berfikir mereka bisa melakukannya.
“Kita akan mengalahkan mereka, Allah meridhoi,” lanjutnya.
Serangan-serangan roket
Pejuang-pejuang Palestina telah menembakkan roket-roketnya ke Israel Selatan tanpa henti selama Israel melakukan operasi militernya.
Tetapi Mayor Avital Leibovitch, jurubicara militer Israle mencoba menutupi fakta dengan mengatakan kepada media bahwa serangan roket para pejuang Palestina untuk Israel Selatan sangatlah kecil, tidak seberapa.
Abu Obeida jurubicara Izuddin Al-Qassam memperingatkan Israel bahwa mereka (Al-Qassam) memiliki banyak pejuang dan siap bertempur melawan militer Israel di wilayah Gaza.
“Kami telah mempersiapkan ribuan pejuang kami yang berani dan sedang menantikan kedatangan pasukan Israel ke wilayah Gaza. Di setiap sudut jalan, kami akan menyambut Anda dengan api dan peluru,” lanjutnya.
“Selama invasi yang kalian lakukan, kalian akan kehilangan banyak hal,” ujarnya. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)