GAZA (Arrahmah.com) – Puluhan Muslimah Palestina berunjuk rasa di jalan-jalan Gaza pada Rabu (14/12/2016) dalam aksi solidaritas untuk kota Aleppo yang terkepung.
Aksi pawai tersebut digelar oleh cabang Muslimah Hamas, dalam menanggapi pertumpahan darah yang berlangsung di Aleppo, Suriah, sebagaimana dilansir The Palestinian Information.
Berkumpul di luar kantor Komisaris Tinggi PBB, para aksi unjuk rasa mengecam kejahatan yang dilakukan terhadap anak-anak dan warga sipil di Aleppo.
“Ini adalah pesan solidaritas untuk Aleppo yang berdarah dari Gaza, tempat yang telah lama bergulat dengan kekejaman perang “Israel,” ungkap aktivis Raja al-Halaby.
“Hati kami bersama dengan Aleppo, di mana warga sipil tak berdosa, wanita, dan anak-anak telah menjadi sasaran genosida massal dan rumah-rumah telah dihancurkan,” katanya.
Al-Halaby mengecam keheningan masyarakat internasional dan dunia Arab terkait pembantaian yang dilakukan di Aleppo.
“Demi Allah, apakah ada hukum di bumi yang melegitimasi serangan gencar Rusia di Suriah? Dimana hukum internasional? Di mana badan-badan hak asasi manusia, PBB, dan Liga Arab?” kata para aktivis.
“Aleppo sedang berdarah, Aleppo sedang dibakar, namun dunia tidak mengindahkan,” tambahnya.
“Penjahat perang serta pembunuh anak-anak dan perempuan di Aleppo tidak lain hanyalah binatang dengan topeng manusia,” ungkap aktivis Muslimah yang lain.
“Pembantaian dan kekejaman yang dilakukan terhadap orang-orang Aleppo adalah bekas luka memalukan terhadap bangsa-bangsa dan wajah dunia! Aleppo sedang berdarah! Aleppo hancur,” katanya.
(ameera/arrahmah.com)