GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan ‘Israel’ melakukan serangkaian pengeboman di Jalur Gaza pada dini hari Rabu (26/3/2025), menewaskan lebih dari selusin warga Palestina, termasuk seorang ibu dan seorang bayi yang berusia sekitar enam bulan.
Sebuah keluarga Palestina dilaporkan sedang tidur di rumah mereka di Jabalia sebelum serangan ‘Israel’ menghantam mereka. Setidaknya delapan orang tewas dalam serangan itu, termasuk lima anak-anak.
Sementara itu, beberapa lainnya tewas, termasuk seorang anak, dan yang lainnya terluka setelah serangan udara ‘Israel’ menargetkan sebuah apartemen hunian di kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah.
Setidaknya satu orang juga tewas di Beit Lahia, di Gaza utara.
Setidaknya 39 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan Hamas.
Serangan juga terjadi di Kota Gaza, Khan Younis dan Rafah, menurut media Palestina dan Al Jazeera.
Menurut Al-Araby Al-Jadeed, ‘Israel’ telah menolak usulan Mesir untuk gencatan senjata di Gaza, yang ditetapkan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
Para pejabat Mesir mengatakan kepada Al-Araby bahwa gencatan senjata disetujui oleh Hamas, namun ditolak oleh utusan Timur Tengah AS Steve Witkoff. (zarahamala/arrahmah.id)