WASHINGTON (Arrahmah.com) – Militer AS tidak memiliki persiapan yang cukup baik untuk menghadapi ancaman keamanan internal, Menteri Pertahanan Robert Gates mengatakan pada hari Jumat (15/1) saat memberikan pengarahan para review kasus penembakan Fort Hood.
“Jelas bahwa sebagai sebuah departemen, kami tidak berbuat cukup untuk menyesuaikan keamanan internal dalam negeri dengan ancaman yang berkembang terhadap pasukan dan fasilitas militer Amerika yang muncul selama satu dekade terakhir,” kata Gates.
Pentagon melewati 45 hari investigasi atas pembunuhan di Fort Hood, pangkalan Angkatan Darat di Texas, di mana psikiater militer, Mayor Nidal Hasan (39), menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya.
“Laporan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang sejauh mana seluruh komponen Departemen Pertahanan dipersiapkan untuk menghadapi kejadian serupa di masa mendatang,” kata Gates. “Ini juga memperlihatkan kelemahan-kelemahan departemen dalam kesiapan untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh pengaruh eksternal yang beroperasi pada anggota dari masyarakat militer.”
Gates juga mengakui bahwa “tidak adanya pemahaman yang jelas tentang apa yang memotivasi seseorang untuk menjadi radikal dan melakukan tindakan kekerasan”, membuat masalah menjadi lebih rumit.
Pada saat yang sama, menurut Gates, tidak ada upaya terintegrasi untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyebarluaskan berbagai indikator perilaku yang dapat membantu komandan militer mengantisipasi ancaman internal dengan lebih baik. (althaf/xnh/arrahmah.com)