GHAZIABAD (Arrahmah.id) — Seorang pria Muslim berusia 42 tahun di Ghaziabad Uttar Pradesh ditangkap oleh polisi India karena memimpin shalat jamaah sebuah pusat pelatihan, lapor Maktoob Media pada hari Jumat (23/6/2023).
Polisi menuduh bahwa Shaukat Ali telah menjalankan sebuah madrasah di dalam pusat pelatihan di wilayah Deepak Vihar Khoda.
Seorang petugas polisi tak dikenal dari kantor polisi Khoda mengatakan kepada Hindustan Times bahwa dia telah mengundang banyak orang untuk shalat berjamaah selama beberapa pekan.
Wakil Komisaris Polisi Vivek Chandra Yadav mengatakan bahwa pusat pembinaan itu tidak dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan dan menurutnya doa-doa yang dilakukan dalam shalat menganggu warga sekitar.
Akibat adanya laporan dari warga hindu yang menentang kegiatan shalat jamaah itu, Ali telah didakwa karena mempromosikan permusuhan SARA dan melakukan tindakan yang merugikan pemeliharaan keharmonisan.
Seorang warga mengatakan bahwa Ali pernah menjadi imam masjid di daerah itu dan memujinya sebagai orang terhormat.
“Shalat berjamaah jangan dijadikan alasan untuk menangkapnya,” ujarnya. (hanoum/arrahmah.id)