TAMIL NADU (Arrahmah.id) — Sebanyak sembilan orang tewas dan delapan lainnya luka-luka akibat kebakaran kereta api yang berasal dari kompor gas di dalam kompartemen di India selatan, Sabtu (26/8/2023).
Dilansir CNN (27/8), pejabat administrasi sipil senior di negara bagian Tamil Nadu, S. Sangeetha mengatakan insiden ini terjadi ketika para penumpang mencoba menyalakan kompor gas untuk membuat teh, namun terjadi ledakan tabung gas.
Sebuah pernyataan dari Perusahaan Kereta Api India Selatan mengatakan insiden tersebut terjadi di Madurai Yard di Tamil Nadu. Dikatakan bahwa sebuah “tabung gas ilegal” menyebabkan kebakaran.
Otoritas setempat mengatakan kebakaran terjadi di sebuah gerbong kereta pribadi pada Sabtu pagi. Petugas pemadam kebakaran lantas dikirim ke lokasi kejadian.
“Seorang penumpang secara ilegal menyelundupkan tabung gas dan ini menyebabkan kebakaran,” kata Sangeetha.
Jumlah korban tewas direvisi turun dari angka sebelumnya yaitu 10 orang, sementara belum ada jumlah pasti korban luka akibat insiden kebakaran itu.
Pihak kereta api mengatakan penumpang tidak diperbolehkan membawa bahan yang mudah terbakar seperti tabung gas ke kabin kereta.
Muthuvel Karunanidhi Stalin, kepala wilayah Tamil Nadu, menyampaikan bela sungkawa atas insiden tersebut lewat media sosialnya.
“Sangat sedih atas kejadian tragis ini,” tuturnya dikutip dari media lokal Anadolu.
Muthuvel menjanjikan kompensasi sebesar lebih dari US$3600 atau senilai Rp55 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia. (hanoum/arrahmah.id)