UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Pasangan suami istri Muslim di India dipukuli hingga tewas buntut hubungan anak laki-lakinya dengan seorang gadis Hindu, lapor Hindustan Times (20/8/2023).
Abbas Ali (55) dan istrinya, Kamrul Nisha (53) tewas di tempat kejadian pada Jumat (18/8) malam di Sitapur, negara bagian Uttar Pradesh.
Keduanya diduga diserang menggunakan tongkat besi dan kayu oleh orang tua kekasih anaknya dan komunitas mereka.
Tiga orang telah ditangkap sementara polisi masih mencari dua orang lainnya.
Inspektur polisi Sitapur, Chakresh Mishra mengatakan kepada outlet PTI bahwa putra pasangan itu telah kawin lari dengan wanita Hindu tersebut, yang diidentifikasi bernama Ruby, pada tahun 2020 ketika ia masih di bawah umur.
Putra mereka, Shaukat, ditangkap dan dikirim ke penjara setelah keluarga wanita mengajukan pengaduan atas tuduhan penculikan.
“Ketika putra Abbas dibebaskan dari penjara beberapa hari lalu, beberapa anggota keluarga wanita merencanakan penyerangan terhadap orang tuanya,” kata polisi.
Shaukat dibebaskan dari penjara pada hari Rabu (16/8).
Keluarga Ruby mengajukan pengaduan terhadap Shaukat tetapi Ruby memberikan pernyataan yang mendukung kekasihnya itu.
“Menurut penduduk desa, putra dari pasangan almarhum, Shaukat, dan putri Rampal, Ruby, memiliki hubungan.”
“Shaukat telah menculik Ruby pada tahun 2020.”
“Saat itu, Ruby masih di bawah umur dan setelah mendaftarkan kasusnya, polisi menjebloskan Shaukat ke penjara,” kata petugas Chakresh Mishra.
Dia menambahkan bahwa mereka menikah setelah kawin lari pada bulan Juni tahun ini.
Kasus ini menambah daftar panjang meningkatnya kekerasan atas dasar kebencian yang menargetkan komunitas minoritas Muslim di India sejak Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu berkuasa pada 2014.
Pada bulan Juli, empat orang, termasuk tiga pria Muslim, ditembak mati di dalam kereta penumpang yang sedang berjalan oleh seorang anggota polisi kereta api.
Pelaku Chetan Singh yang kemudian ditangkap, menyebut dirinya pendukung perdana menteri Narendra Modi dan Yogi Adityanath, biksu Hindu garis keras yang juga menteri utama Uttar Pradesh.
Di bulan yang sama, seorang dokter Muslim, Zarin Khan, mengatakan dia diduga dianiaya dan dipukuli oleh sekelompok pria di Ujjain, Madhya Pradesh.
Dia mengklaim bahwa empat pria Hindu merobek pakaiannya dan melontarkan hinaan agama padanya.
Sementara itu, seorang pria Muslim, 27 tahun, dilaporkan digantung oleh massa karena dicurigai menebang kayu secara ilegal di hutan di daerah Rampur di distrik Alwar Rajasthan. (hanoum/arrahmah.id)