RIYADH (Arrahmah.id) – Kerajaan Arab Saudi mengubah tradisi penggantian kiswah. Biasanya selubung permadani penutup Ka’bah diganti tiap setahun sekali pada 9 Zulhijah, atau saat jemaah haji menjalani wukuf di Arafah.
Namun mulai tahun ini tradisi itu diubah jadi tiap 1 Muharam. Tanggal itu kita kenal sebagai tahun baru Islam.
Penjelasan ini disampaikan Faris Al Mathrafi, Asisten Wakil Sekretaris Majma’ Malik Abdil Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah, seperti dikutip dari website Kemenag RI, Rabu (27/7/2022).
Faris menyampaikan hal tersebut kepada rombongan Kemenag saat kunjungan ke Makkah yang dipimpin Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
“Ini kali pertama penggantian Kiswah dilakukan pada 1 Muharam. Tentu saja atas perintah dari Raja Salman,” kata Faris Mathrafi.
Tidak ada keterangan resmi dari Raja Salman, mengapa tanggal penggantian Kiswah diubah. Namun diyakini hal itu sebagai penanda untuk pergantian tahun dalam Islam.
“Selanjutnya penggantian Kiswah akan terus dilakukan pada 1 Muharam,” ucap Faris Mathrafi.
Sementara untuk pencucian Ka’bah tidak ada perubahan.
Faris mengungkapkan, tanggal pencucian bangunan suci yang dibangun Nabi Ibrahim a.s. dan Ismail a.s. di dalam Masjidilharam itu dilakukan tiap 15 Muharam.
(ameera/arrahmah.id)