DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tentara rezim Suriah memasuki kota utama Manbij di utara untuk pertama kalinya dalam enam tahun pada Jumat (28/12/2018), seorang juru bicara mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui saluran televisi, dikutip AFP.
Pengumuman itu muncul beberapa saat setelah Kurdi, yang telantar oleh janji AS untuk menarik pasukannya sendiri, meminta bantuan rezim untuk menghadapi serangan Turki yang dianggap mengancam.
Juru bicara militer rezim Suriah mengatakan bendera nasional telah dikibarkan di Manbij, sebuah kota penting yang terletak sekitar 30 kilometer selatan perbatasan Turki.
Unit Perlindungan Rakyat (YPG), milisi Kurdi utama di Suriah, mengajukan banding menyusul pengumuman mengejutkan oleh sekutunya dari Amerika pekan lalu tentang penarikan pasukan penuh dari Suriah. YPG meminta Damaskus untuk mengerahkan pasukannya di daerah-daerah yang ditinggalkan awal tahun ini, terutama daerah Manbij, kota utama tempat pasukan koalisi pimpinan AS ditempatkan.
“Kami mengundang pasukan pemerintah Suriah … untuk menegaskan kendali atas wilayah dimana pasukan kami telah ditarik, khususnya Manbij, dan untuk melindungi daerah-daerah ini dari invasi Turki,” klaim pernyataan itu.
Pejuang Kurdi yang masih berbasis di sana adalah bagian dari aliansi Pasukan Demokrat Suriah yang didukung koalisi yang konon beroperasi untuk memerangi Daesh. (Althaf/arrahmah.com)