JAKARTA (Arrahmah.com) – Penanganan wabah virus Covid-19 di Indonesia dalam enam bulan ini makin parah. Untuk itu sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan pribadi membuat petisi yang mendesak Terawan Agus Putranto mundur sebagai Menteri Kesehatan karena gagal menangani Covid-19.
Petisi tersebut diluncurkan JALA PRT, Aktivis Buruh Supinah, Sultan Rivandi Presiden UIN Jakarta 2019, Manik Marganamahendra Mahasiswa Kesehatan Masyarakat & Ketua BEM UI 2019 dan Irma Hidayana dari LaporCovid19 di laman change.org.
Hingga pukul 19.30 WIB, Sabtu (3/10/2020) hampir 5 ribu orang telah menandatangani petisi ini.
“Kami menilai Bapak Terawan Agus Putranto telah gagal sebagai Menteri Kesehatan dalam menangani pandemi ini,” tulis petisi copot Terawan sebagai menteri kesehatan di laman change.org, Sabtu (3/10/2020).
Petisi tersebut diluncurkan dengan alasan karena sejak awal Menkes Terawan terkesan menggampangkan wabah ini. Penanganannya pun jadi tidak serius.
“Saat ini pun ia tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti perlindungan tenaga kesehatan dan menekan angka penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya, menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-13 dunia.
Bahkan, untuk peningkatan kasus baru dan korban meninggal harian, Indonesia ada di urutan kedua di dunia. Angka kematian tenaga kesehatan pun mencapai lebih dari 200 nakes, menjadi salah satu negara dengan kematian nakes yang paling tinggi.
Dalam petisi itu disebutkan, publik sudah banyak yang meminta pertanggungjawaban kepada Menkes Terawan. Namun beliau sering menghilang. Dan membiarkan publik melawan virus Corona sendiri. Publik makin tak percaya kecakapan Menkes dalam mengatasi wabah.
“Apakah kita harus menggantungkan nyawa dan nasib ratusan juta masyarakat Indonesia kepada Menkes seperti itu?” tanya petisi itu.
“Mari bersama-sama kita minta ke Presiden Joko Widodo untuk mencopot Terawan dari jabatan Menteri Kesehatan dan memilih ahli yang lebih kompeten sebagai Menkes,” lanjutnya.
Petisi ini menyebutkan, saat ini sedikitnya sudah ada 8 negara yang Menteri Kesehatan mengajukan pengunduran diri karena dinilai gagal menangani penyebaran Covid-19.
“Alangkah terhormatnya, jika Bapak Terawan juga mengikuti koleganya di luar negeri dengan mundur sebagai Menteri Kesehatan karena telah gagal menjalankan tugasnya,” desaknya.
“Sebenarnya telah beberapa kali publik meminta Saudara Terawan secara sadar untuk mundur, namun desakan publik ini tidak pernah dipandang serius oleh yang bersangkutan. Oleh karena itu kami juga meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencopot Terawan sebagai Menteri Kesehatan dan menggantinya dengan figur lain yang lebih kompeten,” jelasnya.
(ameera/arrahmah.com)