MOGADISHU (Arrahmah.id) — Sebuah pesawat komersial dengan rute domestik mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Mogadishu, Somalia, pada Selasa (11/7/2023). Otoritas Penerbangan Sipil Somalia (SCAA) menyatakan bahwa pesawat itu mengangkut 30 penumpang dan empat awak kabin.
Dalam kecelakaan pesawat itu, seluruh penumpang dan awak kabin dinyatakan selamat. Pesawat E-120 yang dioperasikan oleh maskapai Halla Airlines terbang dari Garowe di kawasan Puntland Somalia menuju Bandara Internasional Aden Adde di Mogadishu. Insiden tersebut terjadi pada 12.23 siang, waktu Mogadishu.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut kecuali ada yang luka ringan,” kata SCAA dalam pernyataan singkat, dikutip dari VOA (13/7).
“Otoritas Penerbangan Sipil Somalia ingin menegaskan kembali bahwa laporan awal akan dirilis setelah investigasi saat ini selesai.”
Dalam rekaman CCTV yang beredar viral terlihat bagaimana pesawat tergelincir dari landasan tak lama setelah mendarat. Pilot tidak melaporkan masalah apapun kepada menara pengendali lalu lintas udara sebelum kecelakaan terjadi.
Perwakilan Halla Airlines, Ismail Mohamud mengatakan kepada VOA Somali bahwa hasil investigasi akan dilaporkan kemudian. “Kami saat ini bekerja menangani masalah pesawat,” kata Ismail dalam wawancara via telepon.
Indikasi awal menunjukkan kemungkinan kesalahan pilot menjadi penyebab insiden pesawat terbelah tersebut, menurut pejabat Somalia yang tidak mau disebutkan namanya.
“Faktanya akan ditetapkan setelah rekaman suara di kokpit dan kotam hitam dianalisis,” ucapnya.
Otoritas bandara Somalia telah meningkatkan layanannya dalam beberapa tahun terakhir, mengambil alih kendali lalu lintas udara dari PBB. Awal tahun ini, Somalia mendapatkan kembali klasifikasi kelas A dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Bandara itu melayani lebih dari 150 penerbangan domestik dan internasional setiap hari, termasuk Turkish Airlines, Qatar Airways, dan Ethiopian Airlines. (hanoum/arrahmah.id)