MOSKOW (Arrahmah.id) — Pemerintah daerah Rusia wilayah Tyumen menyelidiki kasus pelarangan siswi muslim masuk sekolah oleh kepala sekolah 88 karena menggunakan jilbab.
Dilansir Russia Posten (3/9/2022), sebuah video viral di Rusia memperlihatkan seorang siswi muslim menangis tersedu-sedu setelah dimarahi kepala sekolahnya. Gadis muslim itu dilarang masuk sekolah karena bersikukuh menggunakan jilbab.
Ayah gadis itu, Ibragim Davudov, mengatakan kepada 72.RU bahwa pemerintah daerah membuat kesalahan dalam pernyataan mereka, dengan mengatakan bahwa anaknya baru mengenakan jilbab
“Putri saya baru mengenakan jilbab tahun ini. Ini tidak benar,” bantah Davudov. Menurutnya, putrinya telah bertahun-tahun menggunakan jilbab ke sekolah.
Setelah apa yang terjadi di sekolah, Ibragim Davudov meminta bantuan pengacara terkenal Ruslan Nagiev, yang berulang kali menggugat organisasi yang melarang anak sekolah menggunakan pakaian keagamaan. (hanoum/arrahmah.id)