TASIKMALAYA (Arrahmah.com) – Sejumlah ormas Islam di Tasikmalaya yang tergabung dalam Aliansi Aktifis Islam Untuk Solidaritas Palestina kembali menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk saudara-saudara Muslim di Gaza di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Ahad (21/7/2014) dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar 20 juta rupiah.
“Alhamdulillah yang terhitung sudah 20 juta lebih, ini belum semua,” kata koordinator aksi, Hilmi, diwartakan jurnalislam.com.
“Insya Allah donasi ini akan diserahkan langsung oleh perwakilan ormas Islam Tasikmalaya kepada rakyat Palestina di Gaza,” lanjutnya.
Perwakilan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Ustadz Adi menyampaikan dalam orasinya bahwa solusi untuk menghentikan kekejaman Zionis Israel adalah hanya dengan Jihad Fie Sabilillah.
“Sesungguhnya solusi telah Allah terangkan di dalam Al Qur’an. Telah Rasulullah dan para sahabat jalankan, yakni Al Jihad Fie Sabilillah,” tegas Ustadz Adi disambut pekik Takbir ratusan peserta aksi.
Senada dengan JAT, perwakilan Ikatan Pelajar Pecinta Syariat Islam (IPPSIS) Arif Maulana Ibnu Faridz mengajak seluruh kaum muslimin untuk meninggalkan demokrasi sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap zionis Israel.
“Jika kita ingin melawan zionis Israel maka kita harus meninggalkan demokrasi, demokrasi itu jebakan. Maka tidak ada cara lain selain Jihad Fie Sabilillah. Jihad tidak hanya dengan senjata, tapi juga dengan harta, waktu dan jiwa,” tegas Arif.
Aksi yang dijaga ketat oleh ratusan aparat kepolisian itu disaksikan oleh warga kota Tasikmalaya yang juga bersimpati terhadap kondisi rakyat Palestina di Gaza saat ini. Aksi diakhiri dengan doa yang dimpimpin oleh perwakilan dari Majelis Mujahidin sesaat sebelum buka puasa.
Ormas-ormas Islam peserta aksi terdiri dari FPI, JAT, MM, IPPSIS, Thaliban, Brigade Syuhada, Laskar Penghafal Qur’an dan Rumah Tahfidz Darul Ilmi Cendekia, memulai aksinya pukul 16.00 WIB dengan Longmarch mengelilingi sekitaran pusat Kota Tasikmalaya. Di depan Tugu Adipura Kota Tasikmalaya mereka membakar bendera Israel dan gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai bentuk protes mereka terhadap penjajahan negara teroris Israel di Palestina.
(azm/arrahmah.com)