BANDUNG (Arrahmah.id) — Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) mengeluarkan pernyataan sikap tegas terhadap kejahatan zionis “israel” di Gaza. Dalam pernyataan resmi bertanggal 9 April 2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum FUUI, KH. Athian Ali Moh. Da’i, Lc., M.A., FUUI menyerukan jihad membela Palestina serta mendukung Fatwa Mati terhadap PM “israel”, Benyamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant.
FUUI menegaskan bahwa zionis “israel” bukan hanya tidak dapat dipercaya dalam berbagai kesepakatan, tetapi juga harus diposisikan sebagai musuh abadi umat Islam sedunia. Dalam pernyataannya, FUUI menyebutkan bahwa umat Islam wajib menggalang kekuatan global untuk menghancurkan entitas zionis tersebut.
“Diam dan tidak peduli atas genosida di Gaza adalah dosa besar, bahkan mengancam keimanan jika menentang syariat Allah ﷻ,” tegas FUUI.
Organisasi ini juga mengapresiasi langkah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant, serta menyerukan dunia Islam untuk bersatu memburu para penjahat kemanusiaan itu.
FUUI secara khusus menyoroti pentingnya peran umat Islam Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. Mereka mengajak umat untuk mewujudkan jihad dalam berbagai bentuk nyata, seperti dukungan moral, materiil, dan aksi boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan zionis.
Adapun poin-poin penting dalam sikap resmi FUUI sebagai berikut:
- Mendukung Fatwa Jihad yang dikeluarkan oleh Persatuan Ulama Muslimin Sedunia (IUMS) agar umat Islam dapat membantu perjuangan Palestina secara nyata.
- Mengutuk kejahatan zionis “israel” yang melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Gaza.
- Mengeluarkan Fatwa Jihad versi FUUI bagi umat Islam Indonesia untuk memboikot produk-produk zionis, menyalurkan bantuan kemanusiaan, serta mendukung perjuangan para mujahidin Palestina.
- Mengharamkan sikap diam terhadap kezaliman “israel”, karena termasuk perbuatan dosa besar yang membahayakan iman.
- Mendesak Pemerintah RI agar bersikap lebih tegas, di antaranya dengan bergabung bersama aliansi negara-negara Islam, menutup museum Holocaust, dan mendorong tekanan terhadap AS agar tidak terus membela “israel” di forum internasional.
Di akhir pernyataan, FUUI memanjatkan doa agar Allah ﷻ menolong perjuangan para mujahidin Palestina dan seluruh umat Islam yang membela kebenaran.
Pernyataan ini menjadi bentuk konkret dukungan FUUI terhadap jihad Palestina, seiring dengan eskalasi kekerasan dan genosida yang terus dilakukan oleh entitas zionis terhadap rakyat sipil di Gaza dan wilayah lainnya.
(Samirmusa/arrahmah id)