(Arrahmah.com) – Kelompok fundamentalis kanan Yahudi melempari para pengungsi Sudan di selatan Tel Aviv dengan bom molotov. Mereka menuntut para pengungsi harus diusir atau dibakar hidup-hidud jika tetap meminta suaka di Israel.
Majalah terkenal Tel Aviv melaporkan bahwa warga penjajah zionis Yahudi merasa kesal dengan sikap para pengungsi Afrika yang ingin menetap di negara Yahudi itu. Kaum Yahudi menganggap kehadiran para pengungsi Afrika merugikan ekonomi mereka. Untuk itu mereka menuntut pemerintah zionis mengusir para pengungsi Afrika itu secepat mungkin.
Pelemparan bom-bom Molotov ke arah para pengungsi Sudan didahului oleh provokasi kelompok fundamentalis kanan Yahudi. Kaum fundamentalis menuding kehadiran para pengungsi Afrika sebagai penyebab krisis sosial, ekonomi, dan psikologi, selain meningkatnya angka kejahatan.
Nampaknya kaum penjajah zionis Yahudi itu pura-pura melupakan sejarah. Negara penjajah Yahudi sendiri didirikan oleh para pengungsi Yahudi dari Rusia dan Eropa, dengan jalan teror terhadap penduduk asli muslim Palestina. Inggris, Amerika, dan PBB turut bersekongkol untuk memudahkan jalan penjajahan zionis Yahudi tersebut.
(muhib almajdi/arrahmah.com)