JAKARTA (Arrahmah.com) – Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththath menilai tuduhan ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) di sekolah-sekolah sebagai tempat rekrutmen teroris merupakan suatu hal yang dibuat-buat pihak tertentu untuk menyudutkan Islam dan agar dapat mengenai lembaga Islam yang lainnya.
“Itu tuduhan mengada-ngada, nanti nyasar dan mengarah kemana-mana tujuannya” jelasnya kepada arrahmah.com, Minggu (16/9) Jakarta.
Lanjutnya, tuduhan tersebut kemungkinan besar akan mengarah ke lembaga Islam lainnya, seperti MUI, lembaga penelitian Islam dan yang lainnya.
“Ini niat memberangus lembaga yang berlabel Islam, kan pesantren sudah, tinggal yang lainnya” ungkap Ustadz Al Khaththath.
Ia menengarai, tuduhan tersebut dimainkan oleh pihak-pihak yang memusuhi Islam.
“Pasti ini siasat orang kafir yang tidak suka dengan Islam” tandasnya.
Seperti diberitakan, sebuah tayangan Metro TV yang menampilkan pola rekruitmen terduga ‘teroris’ muda. Dalam tanyangan tersebut, sasaran rekruitment teroris muda dari siswa SMP dan SMA di sekolah umum. Mereka yang masuk target rekruitmen adalah siswa yang masuk organisasi di masjid-masjid sekolah. Metro TV sendiri, menyebut tayangannya tersebut bersumber dari penelitian Bambang Pranowo dari UIN Jakarta. (bilal/arrahmah.com)