POSO (Arrahmah.com) – Ketua Forum Umat Islam Poso, Adnan Arsal mengecam batalnya kunjungan Komisi III ke Poso. Pernyataan pihak kepolisian bahwa kondisi Poso sedang tidak kondusif dinilainya mengada-ada.
“Poso aman, justru polisi sendirilah yang membuat suasana Poso tidak aman,” katanya di Poso, Selasa (2/4/2013).
Adnan secara tegas melihat ada pembohongan publik yang dilakukan pihak kepolisian. Anggota DPR seharusnya berani untuk datang ke Poso seperti sudah dijanjikan.
“Ketidakdatangan DPR dengan alasan kemanan itu pembohongan publik,” tegasnya.
Umat Islam Poso yang telah berkali-kali dizhalimi Densus 88 sangat kecewa dengan batalnya kunjungan ini. “Masyarakat Poso kecewa karena saagat berharap kedatangan mereka (DPR),” katanya.
Ia mengaku sudah menghubungi DPRD Palu sejak kemarin sore, namun mereka menghendaki pertemuan diadakan di Palu. Paahal konfliknya ada di Poso.
Sebelumnya Komisi III DPR RI tertahan di Palu untuk mengunjungi Poso. Kapolda Sulawesi Tengah menyatakan kondisi Poso sedang tidak aman bagi Komisi III untuk melakukan kunjungan.
(islampos/arrahmah.com)