YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Seminar bejat kaum homoseksual yang populer disebut LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) yang rencananya diselenggarakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma(USD), Yogyakarya pada 27 September 2014 batal dilaksanakan.
Seminar batal dilaksanakan menyusul adanya himbauan hingga yang paling keras ancaman pembubaran dari ormas Forum Umat Islam (FUI) DIY.
“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan atas saran dan masukan dari Polres Sleman, acara kajian ilmiah LGBT dibatalkan,” kata Kepala Bagian Humas Universitas Sanata Dharma, Aquelina Yunaeni Mariati, Rabu 17 September 2014, lapor vivanews.com.
Menurut dia, pembatalan itu bukan atas permintaan Polres Sleman tapi kesepakatan bersama antara Fakultas Psikologi dan mahasiswa selaku penyelenggara.
“Polres hanya menyarankan saja. Dan kami rasa jalan terbaik adalah membatalkan acara tersebut,” tambah dia.
Diakui oleh Mariati, sebelumnya ada pesan singkat penolakan kegiatan seminar dari salah satu ormas di DIY.
Sementara itu dihubungi terpisah perwakilan dari FUI, Muhammad Fuad membenarkan adanya imbauan agar Sanata Dharma membatalkan acara seminar tentang LGBT.
“Kami memang meminta acara tidak dilaksanakan. Kami sangat menghargai keberagamaan dan pluralisme tapi yang tidak menyimpang dari ajaran agama,” kata Fuad.
Menurut dia, pihaknya akan mendatangi Polres Sleman pada Jumat mendatang untuk meminta agar aparat kepolisian tidak mengizinkan acara tersebut.
“Setelah dari Polres kami akan meminta klarifikasi dari Universitas Sanata Dharma. Kami berharap kampus sebagai lembaga pendidikan dapat lebih memberi pemahaman yang baik bagi mahasiswan dan masyarakat,” kata dia.
Adapun pesan elektronik via WA yang diterima arrahmah.com berisi sebagai berikut :
Bismillah…
“Kepada semua pihak yang terkait dengan acara seminar gay dan lesbian di Kampus Sanata Dharma tanggal 27 september 2014 jam 10.00-12.00, untuk dengan segera membatalkan acara tersebut, dan kepada aparat hukum agar tidak mengeluarkan izin dan melarang acara tersebut, acara semacam ini melecehkan ajaran agama Islam dan merusak moral masyarakat.
Kami dari FUI DIY akan menempuh cara-cara yang elegan dan normatif untuk menggagalkan acara tersebut, jika dengan segala cara yang baik ternyata acara akan tetep dilangsungkan atau dipindahkan, insya Allah kami pasti datang untuk membubarkan.”
Barakallah fiikum…
FORUM UMAT ISLAM DIY
(azm/arrahmah.com)