JAKARTA (Arrahmah.com) – Aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM yang digelar Massa dari Forum Ummat Islam (FUI) pada hari Jum;at (30/3/2012) di depan Istana Negara masih berlangsung hingga saat ini. Massa FUI yang mengenakan baju putih-putih masih terlihat semangat meski telah beraksi sejak tadi siang.
Selain mengusung penolakan kenaikan BBM yang akan diputuskan hari ini, Massa FUI juga menuntut agar Indonesia bersih dari korupsi dan berbagai kemiskinan, bersihkan dari liberal yang menjadi sumber kemaksiatan, membebaskan dari Ahmadiyah dan aliran sesat lain, menolak kenaikan harga BBM, dan menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera turun dari jabatannya.
Saat ini di DPR, masih membahas tentang kenaikan BBM, berdasarkan laporan jurnalis arrahmah.com yang berada di lapangan.
Sekjen FUI, KH. Muhammad Al-Khaththath mewakili Massa FUI mengatakan, “Jika kenaikan BBM batal, maka Massa akan pulang ke rumah masing-masing”.
FUI menekan pemerintah untuk mengizinkan mereka masuk ke Istana untuk menyampaikan surat tuntutan kepada presiden SBY.
Saat ini, Massa masih berkumpul di depan Istana, masih merapihkan barisan untuk menghadapi segala macam situasi. Utusan FUI yang terdiri dari Ustadz. Abu Jibril, Muhammad Al-Khaththath, Ustadz. Muzakkir, dan Habib Riziq akan berusaha masuk ke Istana.
FUI juga meminta kepada ummat Islam untuk membuka mata dan telinga untuk mengetahui segala situasi dan kondisi, dan jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan, Massa harus siap berkumpul dan mengambil langkah selanjutnya. (siraaj/arrahmah.com)