PURWAKARTA (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad Al Khaththath dalam keterngannya yang disebar kepada media malam ini menyebutkan, berdasarkan laporan dari Sdr Munarman SH, Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) acara Tabligh Akbar dan Pelantikan Pengurus DPW FPI Kabupaten Purwakarta pada malam ini sedang diancam dibubarkan oleh gerombolan orang yang diduga golongan pro-musyrikin yang mengadakan pawai malam-malam dengan mengerahkan 2000-an orang. Mereka sengaja berhenti dalam jarak sekitar 100 m dari lokasi tabligh akbar dan pelantikan pengurus FPI di daerah Munjul, kota Purwakarta.
“Bahkan dari pantauan reporter di lapangan, di antara gerombolan ada dari etnis luar Jawa Barat yang bersenjatakan pistol. Situasi panas,” kata KH. Khaththath.
Oleh karena itu, seru Khaththath, Forum Umat Islam yang merupakan lembaga forum silaturrahmi dan koordinasi serta persatuan dan kesatuan pimpinan dan aktivis organisasi dan lembaga keislaman pusat di Jakarta, mengajak dan menghimbau para ulama, habaib, pimpinan ormas dan partai Islam khususnya dan umat Islam umumnya untuk mendoakan agar acara Tabligh Akbar dan Pelantikan Pengurus DPW Front Pembela Islam Kabupaten Purwakarta supaya mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Semoga makar jahat dari kaum kafir dan musyrik yang ingin menggagalkan dan mengobrak-abrik acara tersebut dibalas oleh Allah yang Maha Perkasa,” harap KH. Khaththath.
Bentrok
Sementara itu mengutip Pikiran Rakyat online dua organisasi massa terlibat bentrokan di Jalan Raya Veteran, Purwakarta, tepatnya depan perumahan Griya Asri, Sabtu (19/12/2015) sore.
Dikabarkan ada korban luka-luka dan kendaraan rusak akibat bentrokan antara Forum Bersama yang merupakan gabungan 28 ormas dan LSM dengan anggota FPI.
Bentrokan antara dua kelompok itu berawal ketika rombongan FPI yang hendak menghadiri acara tabligh akbar yang dihadiri Ketua umum FPI Habib Rizieq berpapasan dengan rombongan Forum Bersama.
Entah siapa yang memulai, tiba-tiba bentrokan antara kedua kelompok ini pecah.
Sejumlah warga yang berada di lokasi mengaku kaget, karena kedua kelompok yang bentrokan itu mengacung-acungkan golok.
“Saya ngeri pak, kedua kelompok itu membawa senjata tajam,” ujar seorang warga.
(azmuttaqin/arrahmah.com)