JAKARTA (Arrahmah.com) – Terbantahkan sudah anggapan sejumlah kalangan yang mempertanyakan, kenapa Lady Gaga ditolak padahal di sini juga ada tontonan yang tak kalah pornonya dibanding Lady Gaga. Forum Umat Islam (FUI) menjawab pertanyaan itu dengan aksi Indonesia Tolak Maksiat, Jumat (1/6/2012).
Sekitar seribu orang dari berbagai ormas Islam, hari ini melakukan aksi tolak maksiat. Aksi dimulai dari Bunderan Hotel Indonesia longmarch menuju depan Istana Negara.
“Kami atas nama bangsa Indonesia menyatakan menolak tampilmya konser-konser porno, artis porno, dangdut koplo, organ tunggal porno, tayangan TV seronok, dan pornografi serta pornoaksi lainnya,” kata Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath dalam pernyataan sikapnya seperti dilansir Suara Islam Online yang dibacakan di depan Istana Negara.
Menurut Ustadz Al Khaththath, segala bentuk kemaksiatan harus dilenyapkan dari bumi Indonesia. Termasuk kemaksiatan yang terjadi di dekat Istana Negara. “Tidak jauh dari Istana Negara, di Jalan Hayam Wuruk, ada praktik kemaksiatan. Ini istana pura-pura tidak tahu,” katanya.
Selain menolak konser-konser porno, artis porno , dangdut koplo dan organ tunggal porno, FUI juga menolak budaya pesta miras, ekstasi, dan narkoba lainnya, pesta seks, homoseks, lesbian, dan berbagai kemaksiatan lainnya.
Aksi Indonesia Tolak Maksiat berjalan damai dan lancar. Sejumlah ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), Hizb Dakwah Islam (HDI), Gerakan Reformis Islam (GARIS), Taruna Muslim dan berbagai majelis taklim di Jakarta turut dalam aksi tersebut.(bilal/arrahmah.com)