AFRIN (Arrahmah.com) – Tentara Pembebasan Suriah (FSA), yang mengambil bagian dalam operasi Perisai Eufrat dan Cabang Zaitun bersama dengan Angkatan Bersenjata Turki, telah menyelesaikan persiapan untuk operasi militer yang mungkin akan diluncurkan di timur Sungai Eufrat.
Rekaman oleh Anadolu pada Ahad (6/10/2019) menunjukkan latihan militer dan persiapan 2.000 pasukan dari divisi Al-Hamza yang berafiliasi dengan FSA dan anggota kelompok Suleyman Shah di area pelatihan militer di distrik Afrin Suriah, yang dibersihkan dari teroris YPG.
Komandan divisi Al-Hamza, Sayf Abu Bakr mengatakan kepada Anadolu bahwa pelatihan militer yang telah selesai dilakukan dan pasukannya siap ambil bagian dalam operasi militer yang mungkin diluncurkan Turki di timur Sungai Eufrat yang saat ini diduduki oleh pasukan Kurdi YPG.
Dia mengatakan bahwa anggota FSA yang berpartisipasi dalam latihan diajarkan taktik tempur untuk mengatasi kondisi lapangan.
“Kami menyelesaikan pelatihan kami untuk membersihkan timur Eufrat dari organisasi teroris YPG/PKK. Kami siap untuk operasi itu,” kata Abu Bakar.
Divisi Al-Hamza didirikan pada tahun 2015 untuk melawan ISIS, dan terdiri dari 6.500 orang Arab, Turkmens dan Kurdi.
Sejak 2016, operasi Perisai Eufrat dan Cabang Zaitun Turki di Suriah barat laut telah membebaskan wilayah itu dari teroris YPG/PKK, memungkinkan warga Suriah yang melarikan diri dari kekerasan untuk kembali ke rumah. (haninmazaya/arrahmah.com)