DAMASKUS (Arrahmah.com) – Batalion Ahfad Ar-Rasul mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom mobil terhadap markas besar kepala staf tentara nasional rezim Suriah di Damaskus pada Ahad siang (2/9/2012). Batalion Ahfad Ar-Rasul dibentuk Tentara Kebebasan Suriah pada Senin (9/72012) untuk wilayah Damaskus dan pinggiran Damaskus. Berikut pernyataan resmi mereka seperti yang dirilis oleh situs revolusi Suriah.
Bagian Media Batalion Ahfad Ar-Rasul
Front Pembersihan Syam
Pimpinan Militer untuk wilayah Damaskus dan Pinggiran Damaskus
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Dan tidak ada permusuhan kecuali kepada orang-orang yang zalim
Dengan karunia Allah semata, telah dilaksanakan serangan terhadap markas kepada staf militer di ibkota Damaskus, dengan sebuah operasi serangan yang dilakukan oleh para pejuang kita Batalion Ahfad Ar-Rasul pada Ahad siang, 2 September 2012, bekerja sama dengan Brigade Al-Faruq dan regu engineering dalam Batalion Al-Habib Al-Musthafa.
Operasi ini menargetkan para pimpinan perwira tinggi militer rezim Asad, sebagai balasan atas pembantaian-pembantaian yang dilakukan oleh rezim kriminal ini terhadap rakyat kita di seluruh wilayah Suriah yang tercinta, sekaligus sebagai pembalasan atas para syuhada’ kita yang gugur dalam membela kehormatan dan kemerdekaan.
Kami mengingatkan bahwa ini adalah operasi serangan kedua yang menargetkan markas besar kepala staf militer dalam waktu kurang dari satu bulan. Kami memperingatkan rezim yang hamper tumbang ini bahwa kami akan terus menargetkan markas-markas militer dan bandara-bandara militer jika rezim ini tidak menghenctikan kejahatannya.
Jaya dan merdekalah Suriah
Kemenangan untuk revolusi kita
Ahad, 2 September 2012
(muhib almajdi/arrahmah.com)