GAZA (Arrahmah.com) – Freedom Flotilla III akan mencapai Gaza hanya dalam beberapa hari. Mereka yang ikut serta dalam kapal tersebut termasuk 48 aktivis hak asasi manusia, wartawan, seniman, dan tokoh-tokoh politik yang mewakili 17 negara.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan di situs Freedom Flotilla menyatakan bahwa ini adalah Freedom Flotilla ketiga yang akan berlayar, selain sembilan kapal tunggal yang telah berlayar menuju Gaza, yang dimulai pada tahun 2008 ketika beberapa pelayaran mencapai pelabuhan kota Gaza dan kembali ke Eropa dari misi mereka membawa bantuan ke Gaza dan sebagai solidaritas untuk rakyat Gaza.
Aktivis hak asasi manusia dari seluruh dunia berada dalam kapal armada itu, yang telah bergabung dengan anggota Arab parlemen “Israel”, Basel Ghattas dan mantan presiden Tunisia Muhammad al–Moncef al-Marzouki
Jika kondisi cuaca memungkinkan dan tidak ada rintangan dari “Israel”, diperkirakan armada itu akan tiba di Gaza antara dua atau empat hari, ungkap pernyataan tersebut.
Lebih dari tiga kapal ikut dalam Freedom Flotilla yang membawa lebih dari 50 anggota awak dan penumpang dari sekitar 20 negara.
“Sebagai seorang manusia dan seorang warga “Israel”, saya tidak ingin tinggal diam atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan “Israel”,” Zohar Chamberlain Regev, anggota komite organisasi armada itu, mengatakan kepada Anadolu Agency, pada Sabtu (27/6/2015), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Regev mengatakan bahwa armada itu ditujukan untuk memberikan warga Palestina hak untuk bergerak bebas tanpa ada pembatasan dari pendudukan ilegal “Israel”.
“Kami ingin mencapai Gaza. Ini adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan kepada rakyat Gaza bahwa kita peduli dengan mereka.”
Armada itu atas undangan Palestina melalui berbagai organisasi, yang bekerja untuk membantu orang yang terluka, tunawisma, pengangguran dan pengungsi akibat operasi militer “Israel”, menurut pernyataan itu.
Freedom Flotilla III selama perjalanannya ke Gaza telah berhenti di beberapa tempat, yaitu di Yunani, Spanyol dan Perancis.
Kapal-kapal dari Canadian Boat to Gaza, Greece Ship to Gaza, Freedom Flotilla Italia, Norway Ship to Gaza, South Africa Palestine Solidarity Alliance, Spain Rumbo a Gaza and Turkey’s Humanitarian Relief Foundation (IHH) ikut serta dalam Freedom Flotilla III ini.
Ekspedisi Freedom Flotilla I ke Gaza pada Mei 2010 berakhir dengan tragedi setelah pasukan komando “Israel” menewaskan delapan warga Turki dan seorang Amerika asal Turki dalam serangan di kapal armada Mavi Marmara.Seorang lain yang berkebangsaan Turki meninggal di rumah sakit pada tahun 2014 setelah koma selama hampir empat tahun.
(ameera/arrahmah.com)