JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama, Habib Muhsin Ahmad Alatas mengecam sikap anggota DPR yang berpikiran liberal sehingga tidak pernah memikirkan bahwa tokoh gay duduk sebagai komisioner di Komite Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dapat membahayakan Islam.
“DPR sudah tidak ada moral. DPR tidak ada militansi untuk hal-hal seperti itu. Mereka juga pikirannya liberal, tidak memikirkan bahaya jika ada tokoh gay di Komnas HAM,” tegas Habib Muhsin menyikapi masuknya tokoh gay Dede Oetomo dalam daftar calon komisioner Komnas HAM urutan kelima, Jakarta, Jum’at 8/9 dikutip itoday.
Habib Muhsin juga mengecam anggota DPR dari partai politik Islam yang tidak berdaya mencegah masuknya tokoh gay di Komnas HAM.
“Partai-partai Islam juga larut dalam kopi DPR. Orang-orang liberal juga berjuang dengan berbagai cara dan dana untuk memperoleh kedudukan dan menyebarkan ide-ide sesatnya,” tegas Habib Muhsin.
Menurut Habib Muhsin, Komnas HAM selama ini memang menjadi alat dari kelompok liberal untuk memperjuangkan ide-ide yang membahayakan Islam. “Memang Komnas HAM merupakan alat dari kelompok liberal untuk memperjuangkan ide-idenya. Orang-orang liberal selalu duduk di Komnas HAM. mereka yang duduk di lembaga ini tidak ada yang membela Islam,” tegas Habib Muhsin.
Habib Muhsin meminta umat Islam menolak pencalonan tokoh gay di Komnas HAM. “Kalau umat Islam menolak silahkan saja. Walaupun ditolak, Komnas HAM itu sudah disiapkan untuk orang-orang yang membela dan yang bertentangan dengan Islam seperti Ahmadiyah, kelompok gay, lesbi,” ungkap Habib Muhsin.
Secara tegas Habib Muhsin meminta Komnas HAM dibubarkan karena tidak nasionalis. “Pokoknya yang ditentang Islam dibela Komnas HAM. Faktanya, Komnas HAM tidak nasionalis, tak membela hak-hak umat Islam. Komnas HAM itu tidak ada manfaatnya lebih baik dibubarkan saja,” tegas Habib Muhsin.
“Kita anjurkan kepada umat Islam tidak mendukung Komnas HAM, dan calon dari kelompok gay juga harus kita lawan. Komnas HAM, saya tegaskan bukan dari kita dan untuk kita. Tujuan Komnas HAM untuk memberangus umat Islam,” tegas Habib Muhsin. (bilal/arrahmah.com)