SURABAYA (Arrahmah.com) – Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa timur menghadang peserta konferensi gay yang sedang menginap di Hotel Oval Surabaya.
Suasana sempat memanas ketika para peserta konferensi gay yang menginap di Hotel Oval Surabaya bertemu dengan massa Forum Umat Islam (FUI). Aksi dorong mendorong dan adu mulut pun terjadi antara peserta dan massa FUI.
“Mereka harus segera dipulangkan. Massa semakin banyak dan kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan dan kami siap mengawalnya,” ungkap salah satu massa FUI saat bernegosiasi dengan polisi di Hotel Oval jalan Diponegoro Surabaya, Jumat (26/3).
Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui ada sebanyak 135 orang peserta konferensi baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menginap di Hotel Oval Surabaya. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Sekjen FPI Jawa Timur Muhammad Choirudin.
FPI akan mengawal para peserta tersebut untuk segera meninggalkan hotel dan kembali ke rumah masing-masing (bagi peserta dalam negeri), bahkan kembali ke negara masing-masing
“Harus pulang ke negaranya masing-masing, kami akan kawal sampai ke bandara. Sedangkan untuk yang tinggal di sini, harus pulang ke rumah masing-masing menunggu untuk dibina, kalau tidak mau dibina keluar saja dari Surabaya,” kata Choirudin.
Peserta konferensi dari berbagai negara di Asia yang sudah terlanjur menginap di Hotel Oval Surabaya masih menunggu di masing-masing kamarnya. Rencananya, lantaran konferensi tersebut batal, mereka hendak berwisata di Surabaya.
“Kami sudah menyiapkan massa di jalan untuk mengawal mereka masing-masing saat perjalanan pulang ke rumah maupun ke bandara, massa yang masih kami tahan dan belum kami turunkan lebih dari 1.000 orang umat islam,” imbuh Sekjen FPI Jatim. (okz/arrahmah.com)