JAKARTA (Arrahmah.com) – Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar SH, membantah hoax yang beredar bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) kabur dari RS Ummi Bogor, Jawa Barat.
“Berita dan informasi itu muncul dari pihak-pihak dan orang-orang yang menderita sakit jiwa akut dan keterbelakangan mental tingkat tinggi karena kebencian mendalam terhadap HRS,” katanya melalui pesan WhatsApp, Ahad (29/11/2020), lansir Fakta Kini.
Ia menjelaskan, HRS meninggalkan RS Ummi Bogor karena memang sudah diizinkan pulang oleh dokter di rumah sakit itu.
“Beliau keluar lewat pintu belakang untuk menjaga privasinya, dan itu hak beliau,” jelasnya.
Aziz juga mengatakan kalau pihak RS Ummi tahu soal kepulangan HRS melalui pintu belakang tersebut.
Data yang dihimpun menyebutkan, HRS meninggalkan RS Ummi Bogor pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 21:00 WIB dengan mobil Toyota Kijang.
Tidak seperti umumnya pasien rumah sakit, HRS pulang melalui pintu gerbang belakang.
Disinyalir hal ini antara lain karena pecinta HRS sangat banyak, maka nanti kalau umat berkerumun menyambut beliau maka hal ini kembali jadi bahan untuk menyerang beliau sebagai “memancing kerumunan berpotensi COVID-19” dan berbagai tudingan lainnya.
Sebagaimana dilansir Okezone, petugas Satpam RS UMMI, Sofyan, yang berjaga di belakang memberi kesaksian kalau HRS eninggalkan rumah sakit dengan didampingi keluarga dan sejumlah anggota FPI.
“Kebetulan yang tugas malam teman saya, tapi saya dapat informasi HRS keluar jam 9 an gitu. Sebetulnya dia memang sudah ada rencana keluar sejak jam 7 malam,” katanya.
Belum diketahui apakah saat ini HRS telah berada di kediamannya di Megamendung, Bogor, atau di tempat lain.
“Saat ini beliau dimana, saya tidak tahu dan tidak merasa harus tahu karena itu privasi Beliau,” kata Aziz.
(ameera/arrahmah.com)