JAKARTA (Arrahmah.com) – Divisi kemanusiaan Front Pembela Islam (FPI), Hilal Merah Indonesia (HILMI) kembali melakukan program bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Pada 1 Juli 2018, HILMI-FPI memberikan bantuan tunai kepada para korban luka tembak saat aksi damai Great Return March yang berlangsung sejak 30 Maret 2018 yang lalu.
Pemberian bantuan tersebut bertempat di Jabaliya, Baitlahiya, Bait Hanun (jalur Gaza utara), dan Zaitun (Jalur Gaza pusat).
Great Return March sendiri merupakan sebuah gerakan rakyat Palestina untuk merebut kembali hak mereka untuk pulang ke tanah airnya, yang hampir 70 puluh tahun dirampas oleh penjajah Zionis Israel.
Tercatat lebih dari 15 ribu warga Gaza yang terluka ditembak oleh militer Israel. Sementara jumlah syuhada telah mencapai 134 jiwa.
Minimnya fasilitas medis dan obat obatan di rumah-rumah sakit Gaza, baik pemerintah maupun swasta menyebabkan para korban harus menghadapi kondisi yang memprihatinkan.
Oleh karena itu, HILMI-FPI melalui program ini berharap bisa mengurangi penderitaan para korban luka, sekaligus memberikan pesan bahwa rakyat Indonesia akan terus berupaya konsisten dalam membantu mereka.
Dalam proses penyaluran bantuan kemanusiaan ini, HILMI-FPI berkolaborasi dengan yayasan INH (International Networking for Humanitarian) sebagai pihak penyalur di Gaza.
Sumber: hilalmerahindonesia.org
(ameera/arrahmah.com)