PALESTINA (Arrahmah.com) – Anda tahu bagaimana rasanya ditinggal oleh orang tua? Baik itu hanya ayah, ibu saja, atau keduanya, pasti rasanya begitu “duka”. Namun Allah maha Rahiim, dipertemukanlah kembali seorang pemuda Palestina bersama ibunda tercinta setelah terpisah 11 tahun lamanya akibat “Israel” memenjarakan sang bunda. Alhamdulillah, kejadian mengharukan tersebut diabadikan kamera dan dipublikasikan sebagai kabar gembira oleh UK Supermarkets Boycott Israel & Illegal Settlement Goods pada Selasa (7/11/2014) pada fan page resminya di Facebook.
“Benar-benar indah.” Begitulah komentar atas kemesraan Aghbarieh Mohammed, seorang pemuda Palestina yang memeluk ibunya setelah 11 tahun menjadi tahanan di penjara “Israel”.
Betapa kental nuansa pengobat rindu dalam momen langka yang dipublikasikan UK Supermarkets Boycott Israel & Illegal Settlement Goods, sebuah kelompok aktivis pro-Palestina itu. Raut wajah Ibunda Aghbarieh terkesan syahdu, melelehkan tangis haru dan tahniah atas kesempatan menjumpai putra tercintanya kembali.
Tak segan-segan Aghbarieh mencium dan menggendong Ibunda nan Mujahidah. Senyuman indah tak henti-hentinya ia sunggingkan tepat di pandangan Ibunda. Alhamdulillah, wallahu akbar!
Maka benarlah sabda Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam,
“Sungguh menakjubkan urusan seorang Mu’min, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang Mu’min. Apabila ia mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya.
Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.” (shahih muslim no. 7500 hal. 1295).
Subhanallah, baarakallah, baarakallah. Maka sayangi dan cintailah orang tua kita, baik ayah mauun ibu. Sebelum taqdir memisahkan, sebelum ajal menjelang. (adibahasan/arrahmah.com)