HOMS (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah telah melakukan serangan teroris dan pengecut terhadap kaum muslimin di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus senjata kimia pada Rabu (21/8/2013) dini hari. Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya tak sadarkan diri oleh gas beracun yang dibawa oleh senjata kimia tersebut.
Sebagai pembalasan atas pembantaian dengan senjata kimia tersebut, Amir mujahidin Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani hafizhahullah mengumumkan rangkaian operasi jihad “mata dibalas dengan mata”.
Operasi keempat belas dilakukan dengan menembaki tiga desa Nushairiyah, di pinggiran Homs Timur; Maksir al-Hishan, Jubb al-Jirah dan Mas’udiyah, dengan roket dan mortar pada Selasa (10/9/2013). Jabhah Nushrah bekerja sama dengan Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah dalam serangan tersebut. Lebih dari 30 tentara Nushairiyah tewas dalam pertempuran sengit di ketiga desa tersebut.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)