BENGHAZI (Arrahmah.com) – Setelah berhasil mematahkan tiga kali serangan darat dan udara pasukan pemberontak sekuler loyalis purnawirawan jendral Khalifah Haftar, milisi-milisi Islam yang tergabung dalam Majlis Syura Tsuwar Benghazi melakukan serangan balik terhadap pangkalan militer dan markas militer pasukan Haftar.
Yayasan Media Ar-Rayah, sayap media milisi Anshar Syari’ah Libya, menyatakan mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya kamp militer Pasukan Pertahanan Angkatan Udara loyalis jendral sekuler Haftar dalam kompleks Bandara Panina, kota Benghazi, dalam pertempuran sengit pada hari Jum’at (22/8/2014).
Sejumlah kendaraan tempur dan persenjataan berat pasukan sekuler Haftar hancur dalam pertempuran sengit melawan milisi Anshar Syari’ah Libya. Beberapa persenjataan berat mereka ditinggalkan begitu saja saat mereka ditarik mundur di tengah tembakan gencar Anshar Syari’ah Libya.
Majlis Syura Tsuwar Benghazi kemudian melanjutkan operasi mereka dengan menyerang kamp-kamp militer milik Pasukan Reaksi Cepat loyalis Khalifah Haftar. Dalam pertempuran sengit yang berlangsung pada hari Ahad (24/8/2014), milisi-milisi Islam berhasil merebut dua kamp militer pasukan loyalis Haftar.
Kamp pertama adalah kamp militer Batalion 319, bagian dari Pasukan Reaksi Cepat “Anti Terror” Khalifah Haftar di kota Benghazi. Kamp kedua yang direbut milisi-milisi Islam adalah kamp militer Brigade 36, juga bagian dari Pasukan Reaksi Cepat “Anti Terror” Khalifah Haftar. Dalam pertempuran tersebut mujahidin menghancurkan beberapa tank, kendaraan militer dan persenjataan berat pasukan loyalis Haftar.
Mujahidin berhasil memperoleh belasan kendaraan militer, rudal-rudal, roket-roket anti tank, dan puluhan peti amunisi beragam jenis. Harta rampasan dalam jumlah besar tersebut jatuh sepenuhnya ke tangan milisi-milisi Islam setelah pasukan loyalis Haftar melarikan diri setelah terlibat pertempuran sengit. Sejumlah tentara loyalis Haftar bahkan melucuti seragam militer mereka saat melarikan diri.
(muhib al majdi/arrahmah.com)